Murid kelas II masih memerlukan benda konkret dan aktivitas nyata dalam pembelajaran. Mayoritas murid memiliki gaya belajar kinestetik. Memerlukan pembelajaran menyenangkan yang memberi makna. Realita di sekolah pembelajaran masih konvensional dan Teacher center, guru masih menjadi satu satunya sumber pengetahuan. Hanya menggunakan metode ceramah, kelas harus hening sehingga penjelasan guru dapat disimak dengan jelas, murid mencatat kemudian diakhiri dengan mengerjakan soal tanpa refleksi. Pembelajaran konvensional tidak memberikan dampak yang terlalu besar bagi murid kelas II yang memiliki gaya belajar kinestetik, memerlukan benda konkret dalam pembelajaran, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta tingkat konsentrasi yang belum begitu panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL