Bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sulawesi Selatan harus berbangga memiliki seorang wanita pemberani bernama
Opu Daeng Risadju. Wanita kampung yang tidak pernah mendapatkan pendidikan formal, namun dengan kepandaiannya berpidato menggunakan tiga bahasa;  Indonesia, Bugis dan  Arab menjadikannya sebagai wanita yang dihormati dan dikangumi rakyat Tana Luwu. Zaman pergerakan kemerdekakan atas  keberaniannya melawan Kolonial Belanda dan Dewan Hadat (pemerintahan tradisional) Luwu  pro pemerintahan Belanda.
KEMBALI KE ARTIKEL