Saat ini kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan di Sumatera Utara masih mencekam. Tercatat hingga saat ini sudah 9 vihara atau kelenteng habis dibakar massa yg marah. Kerusuhan ini awalnya dipicu oleh seorang wanita keturunan Tionghoa yg menegur masjid di seberang rumahnya di Jln. Karya, Tg. Balai. Wanita ini merasa terganggu dengan suara azan dari mesjid yg dinilai terlalu keras. Sontak saja jemaah mesjid langsung mendatangi rumah wanita tersebut untuk melakukan mediasi agar sang wanita meminta maaf, dan mediasi ini berlanjut dengan pelemparan batu hingga perusakan rumah wanita Tionghoa ini. Kejadian yg terjadi jam 8 semalam itu terus berkembang begitu cepat hingga pembakaran vihara dan beberapa rumah serta mobil milik masyarakat setempat.
KEMBALI KE ARTIKEL