Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Birokrasi Jokowi Dalam Mencari Pembantunya

24 Oktober 2014   17:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:53 98 1

Jargon kita selama ini adalah kurangi birokrasi yang panjang agar urusan cepat selesai.  Tapi sepertinya memang ada saatnya dimana birokrasi yang “panjang” itu diperlukan.  Seperti misal saat sekarang dalam memilih Menteri yang duduk dalam kabinet.  Agar tidak salah orang, maka Presiden merasa perlu ada keterlibatan KPK dan PPATK dalam memberi rekomendasi atas nama-nama yang diajukan-nya.  Prinsip kehati-hatian sang presiden memang perlu. Lupakan dulu kerja cerdas, cermat dan cepat.  Kerja..kerja…kerja..! berubah menjadi..  cek..cek.cek…dulu.. Seperti pepatah lama mengatakan, Tak akan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun