Setiap tahun, di Simbang Kulon diadakan karnaval sunatan massal sebagai bagian dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi tahunan ini penting untuk memperingati ajaran Islam sambil melibatkan masyarakat secara sosial dengan nilai-nilai budaya, agama, dan kebersamaan. Namun, belakangan ini ada kekhawatiran bahwa acara tersebut kehilangan makna keagamaan dan lebih fokus pada hiburan karnaval. Bagi sebagian orang, pertanyaan muncul apakah generasi muda dapat memahami pesan agama dan nilai kebersamaan yang disertakan dalam acara tersebut, atau apakah mereka hanya melihat itu sebagai hiburan semata.
KEMBALI KE ARTIKEL