Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

David Beckham dan Kisah Si Penjual Bensin Eceran

16 Mei 2015   05:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:57 398 1

  1. Proses yang berbelit belit dan Persyaratan yang kadang rumit. Momok ini sangat terasa ketika asuransi yang akan kita beli menjejali banyak klausul dan persyaratan seperti pemeriksaan kesehatan , tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya, tidak mengidap penyakit tertentu yang tidak dijaminkan. Dan banyak lagi proses dan persyaratan yang diminta.
  2. Klaim Yang  tidak sesuai dengan Janji Agen. Peserta asuransi sering kali dibuat kesal oleh agen asuransi yang terkadang memberikan janji manis diawal namun ketika hendak melakukan klaim banyak hal yang berbeda. Mulai dari waktu yang lama, hingga aturan klausul yang membatalkan klaim si pembeli asuransi. Padahal si pembeli asuransi sedang dalam posisi kesulitan.
  3. Premi yang mahal dan Uang yang tak kembali. Mahalnya biaya premi asuransi dan momok uang yang hilang tak kembali membuat banyak orang berpikir dua kali untuk membeli polis asuransi.

  1. Saat ini pengguna internet di Indonesia telah mencapai jumlah 82 Juta pengguna aktif. Dengan persentase 37,8 % diantaranya pernah melakukan transaksi online hingga e-commerce. Dari 37,8 % orang yang bertransaksi online 70%-nya melakukan transaksi produk fashion . Menurut Regi bila orang saja berani membeli baju, sepatu melalui online masa membeli asuransi orang tidak percaya.
  2. Semakin mudahnya akses internet apalagi pengguna ponsel pintar berbasis internet yang sudah sangat umum, 75 % diantara  pengguna ponsel pintar  mencari info asuransi .
  3. Menyesuaikan tingkat mobilitas masyarakat urban yang tinggi dan sibuk.
  4. Mengeliminasi tindakan agen yang kadang terlalu aktif hingga mengganggu kenyamanan calon pembeli asuransi.
  5. Kecepatan pengurusan  melalui digital online. Mulai dari e-policy hingga proses e-claim yang sangat simply.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun