Aku lanjutkan lagi tapi sebelumnya tulisan ini aku dedikasikan untuk semua keluarga indonesia agar tetap selalu sehat dan kepada semua Pemerintah Daerah agar memperhatikan fasilitas kesehatan masyarakatnya.
KJS sebagai sebuah program kesehatan massal yang mendapat tanggungan penuh APBD DKI jakarta sudah dalam jalur yang benar. Aku sempat wawancara diam diam apa tanggapan masyarakat yang berobat di RSUD tarakan tentang KJS, hampir semua orang yang aku tanyakan menganggap baik dan merasa manfaat dari program KJS. Pelayanan kesehatan gratis bisa menolong mereka untuk berobat yang selama ini dipandang mahal apabila harus masuk perawatan RS. Namun kesiapan dari rumah sakit dan fasilitas pendukung lainnya juga diperlukan. Termasuk SDM yang berada di garis depan. Mungkin saking luar biasanya pasien yang ingin berobat dan kurang informasinya apa yang harus mereka persiapkan terjadi insiden insiden kecil yang malah memperlambat pelayanan. Keluarga yang marah dan kecewa hingga petugas yang malah terpancing emosi menjadi pemandangan biasa di RS. Aku sendiri merasakan juga nuansa itu. Namun itu tadi karena kebutuhan berobat gratis aku pun tak banyak cakap. Fokusku adalah bagaimana ayah bisa berobat dan bisa kembali sehat . Beruntung keajaiban terjadi, Tuhan Maha Penolong hambanya yang sudah bangun pagi buta, Ayahku yang akan berobat di poli Syaraf mendapat urutan dua, jadi aku tak menunggu lama dan bisa kembali ke rumahku di ujung Tangerang tepat menjelang azan maghrib.
Berikut ini tips agar masyrakat jakarta yang ingin berobat menggunakan KJS bisa diterima di pelayanan kesehatan baik di Puskesmas dan RS:
- Jangan pernah lupa membawa kartu KJS , KTP, KK bila ingin berobat di Puskesmas (fotocopy secukupnya sebagai cadangan bila diperlukan )
- Bila anda ingin berobat pada RSUD dan bukan kasus gawat darurat maka harus membawa surat rujukan (bukan surat pengantar, ini beda) dari puskesmas. termasuk bila diminta melakukan tes laboratorium, rontgen dan lainnya. Surat rujukan puskesmas ini sangat penting, termasuk bila anda baru selesai rawat inap dari RS atau UGD dan pulang kerumah maka anda wajib meminta surat rujukan puskesmas kembali bila akan kontrol (rawat jalan) ke RS.
- Mintalah informasi pada orang yang tepat untuk amannya tanyakan langsung pada petugas RS bagian informasi untuk menghindari kesalahan informasi yang menyebabkan anda di tolak berobat