Mengantarkan Sanusi, Pendekar Pertanian Menerima Danamon Awards 2014
3 November 2014 19:44Diperbarui: 17 Juni 2015 18:473976
Sanusi melakukan usaha pertanian di dorong oleh keinginan kuat, niat yang ikhlas dan keinginan untuk merubah pola pikir petani disekitarnya
Sanusi mengerjakan apa yag diyakininya dan bukan mengerjakan apa yang diminta pihak lain. Jadi idenya adalah orisinil. Bukan ide yang sudah dirancang pihak lain (misalnya pemerintah , LSM )
Sanusi memberikan pencerahan dan perubahan nyata bagi kehidupan pribadi dan lingkungan sekitar.dampak nyata itu menjadi titik poin penting bagi kami.
Setelah mendapat informasi yang valid seperti yang tertulis diatas. Kami mulai mendaftarkan nama Sanusi ke ajang Danamon Awards. Seorang sahabat kami, Riyatno memgirimkan tulisan dan mengirimkan data Sanusi. Walau data dan tulisan itu dikirim menjelang menit menit penutupan penjaringan nama. Sanusi akhirnya masuk menjadi peserta . Proses pun berlanjut dengan wawancara via telpon kepada Sanusi secara langsung.
Setelah melalui serangkaian seleksi dan pengamatan pihak danamon Awards, Sanusi masuk sepuluh besar dari seluruh peserta yang diajukan. Pada fase ini,pihak danamon award mengirimkan tim khusus ke rumah Sanusi untuk melakukan wawancara langsung dan pengecekan secara nyata apa yang telah dikerjakan dan apa yang telah dicapai. Wawancara ini sangat penting , namun kami membiarkan proses ini berjalan secara alami. Proses ini berjalan cukup cepat hanya butuh satu hari saja. selanjutnya mulai diadakan pengambilan gambar oleh tim kamera pihak Danamon Awards. lagi lagi kami hanya mendampingi proses pengambilan gambar ini.
Penantian itu berakhir dengan terpilihnya Sanusi masuk lima besar. Itu artinya Sanusi sudah menjadi pemenang , hanya tinggal merebut simpati masyarakat melalui mekanisme dukungan melalui media sosial. Mulailah lima peserta yang terpilih berusaha mencari dukungan masyarakat.empat peserta lainya adalah Adinda Soraya Mutilarang, Alia Noor Anoviar, Haris Purnawan dan Anderas Soekendro. Fase ini berlangsung dari 22 september 2014 hingga 24 oktober 2014. Dukungan masyarakat melaui media sosial ini juga sebagai respon masyarakat terhadap pilihan masyarakat itu sendiri. Kami berenam mulai melakukan penjaringan dukungan masyarakat secara masif , penulis melakukan penjaringan melalui tulisan dibeberapa media termasuk kompasiana dan email ke dirjen Sarana dan Prasana Kementerian Pertanian. Selain itu kami juga menggunakan segala cara mulai SMS kepada seluruh sahabat, rekan kerja pertanian, kelompok kelompok masyrakat , LSM. Menggunakan dan memaksimalkan sarana what'Ap, Facebook , Twiters dan metode langsung ke masyrakat petani dan masyarakat umum. Kami berenam bekerja layaknya sebuah tim sukses yang mencari dukungan agar calonnya terpilih. Kami berharap besar agar Sanusi bisa terpilih sebagai pemenang Favorit. Maka dimanapun kami berada kami selalu mensosialisaikan Sanusi . Perangkat laptop dan smartphone selalu kami bawa dan bekerja terus. Rekan kami, Riyatno adalah orang yang paling gigih dalam memperjuangkan Sanusi. Tengah malam pun ia selalu ribut dan sibuk mengingatkan kami agar terus mencari dukungan bagi sanusi. Pun ketika penulis harus berangkat ke bali selama tiga hari. Dukungan terhadap Sanusi tetap penulis pantau melalui fasilitas internet yang tersedia gratis di hotel .
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.