Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Ada Apa dengan Air Asia QZ-8501?

28 Desember 2014   19:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:18 1122 6
Bandara Juanda hari minggu (28/12/14) menjadi sibuk. Posko Informasi  telah berdiri. Pesawat Air Asia tujuan singapura yang berangkat pada pukul 05:36 hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan-Pontianak. Keberadaan pesawat  Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang dengan 7 awak sedianya mendarat di Bandara Changi pada pukul 07:30 waktu setempat.

Pesawat yang diawaki kapten pilot Irianto dengan co-pilot Remi Immanuel Plesel  itu sempat meminta izin naik  dari ketinggian 34,000 kaki menuju 38,000 kaki. Cuaca di wilayah Kalimantan memang sedang mendung.

Apakah pesawat Air Asia yang hilang kontak 8 menit setelah lepas landas ini mengalami masalah navigator atau masalah engine ini masih dalam penyelidikan. Masih terlalu dini menyimpulkan apa penyebab pesawat ini hilang kontak. Berbagai macam prediksi bisa saja menyebabkan pesawat yang masih laik terbang itu hilang di atas Kepulauan Belitung.

TNI AU melalui kapuspen MarsMa Hadi Tjipjanto sudah mengirimkan satu pesawat Boing 737 dari skuandron V  untuk mencari keberadaan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-8501. Tim Basarnas dan Kementerian Perhubungan juga sudah berkoordinasi untuk mengirimkan satu pesawat Basarnas dengan tujuan mencari lokasi pesawat Air Asia.

Konferensi Pers langsung dilakukan siang ini, Tim Basarnas, Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta, Air Navigation, Kementerian Udara, Pihak manajemen Air Asia. Dalam manifes penerbangan terdapat 138 penumpang dewasa, 16 anak, 1 bayi dan 7 awak pesawat.

Berikut Hasil Konfrensi Pers di Bandara Soekarno Hatta

Pesawat lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05:36. Pesawat ini tertangkap radar ATC Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06:12. Pilot melakukan kontak dengan ATC Bandara Soekarno Hatta dan meminta izin bergeser ke kiri dan menambah ketinggian dari 34,000 kaki menuju 38,000 kaki untuk menghindari awan.

Pada pukul 06:17 kontak pilot dan ATC hilang namun pesawat masih terdeteksi di layar radar. Pukul 06:18 pesawat hilang dari radar ATC Bandara Soekarno Hatta. Pada pukul o7:08 melakukan pencarian hingga pada pukul 07:55 ATC resmi menyatakan pesawat hilang kontak dan segera menghubungi pihak terkait seperti Basarnas, Dirjen Hubungan Udara dan pihak keamanan udara.

Pesawat hilang kontak di sekitar Tanjung Pandan-Pontianak dengan range area sekitar 105 mil. Fokus pencarian akan difokuskan di sekitar lokasi terakhir pesawat hilang kontak.

Pencarian pesawat juga dilakukan melalui laut. Dirjen Hubungan Laut sudah mengerahkan beberapa kapal patroli. Pesawat Basarnas sesuai rencana juga akan segera terbang di sekitar lokasi hilang kontak. Ada 30 0rang tim yang diberangkatkan.

Semoga saja pesawat hanya hilang kontak dan berhasil melakukan pendaratan darurat di suatu tempat. Sinyal ELT tanda pesawat mendapat musibah belum tertangkap radar. Semoga saja di akhir tahun ini semua berakhir bahagia, Doa kita bersama. Semoga ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun