Guru identik dengan dunia tulis menulis. Sebagai kaum intelektual guru dituntut untuk bisa membuat karya tulis ilmiah dan mempublikasikannya. Hal ini bertujuan untuk pengembangan profesi guru. Seperti kita ketahui menulis merupakan  aktivitas seluruh otak. Yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan otak kiri (logika). Peran otak kanan adalah tempat munculnya gagasan baru, gairah dan emosi. Sedangkan otak kiri tempat munculnya perencanaan, outline, tata bahasa, tanda baca dan penyuntingan.
KEMBALI KE ARTIKEL