Suasana kota Solo satu minggu berjalan terasa berbeda. Di sudut-sudut kota terpasang ratusan bendera berwarna hijau dengan hiasan garis kuning. Sekilas seperti bendera Amerika namun ini berwarna hijau. Sejenak berfikir "ini bendera apa sih ?". Dan ternyata jawaban dari pertanyaan yang muncul hampir satu minggu terjawab sudah. Tepatnya di hari Rabu 13 Juli 2016, di jalan Slamet Riyadi, yang merupakan jalan utama kota Solo, puluhan bahkan ratusan orang mengenakan seragam yang sekilas seperti seragam pramuka, namun ada yang sedikit berbeda. Kalau seragam pramuka yang sering kita lihat berwarna coklat muda dan coklat tua, tapi yang ini mereka memakai kemeja berwarna keki tua dan celana panjang berwana biru tua. Siapakah mereka ? Pertanyaanku kembali terjawab ketika kubaca di dada sebelah kiri terpampang tulisan "Hizbul Wathan". Saat itu mereka sedang mengikuti pawai ta'aruf (perkenalan) dalam rangka Muktamar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ( sering disingkat HW) ke 3 yang bertempat di kota Solo mulai 13 - 16 Juli 2016. Kegiatan pawai ini diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, yang terlihat dari papan nama yang dibawa oleh petugas. Ada yang dari Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Papua, Lampung dan lain-lain. Ternyata pagi itu merupakan pawai dalam rangka pembukaan muktamar.
KEMBALI KE ARTIKEL