12 Juli 2015 14:58Diperbarui: 12 Juli 2015 14:5813120
Gelaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 telah berakhir, ditandai dengan diumumkan nama-nama siswa yang dinyatakan diterima pada 9 Juli 2015 di laman www.sbmptn.or.id. Menurut Ketua Umum SBMPTN 2015 Rochmat Wahab, sebanyak total 121.653 peserta dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) 2015. Jumlah tersebut dari total pendaftar 602.499 peserta yang mengikuti SBMPTN. Namun sebanyak 4.311 kuota diketahui tidak terpenuhi. Jumlah tersebut tersebar di 207 prodi yang ada di 74 perguruan tinggi di Indonesia ( Suara Merdeka, 11 Juli 2015)
Dari 121.653 yang dinyatakan lolos tercatat 26 diantaranya berasal dari siswa MAN 1 Surakarta. Jumlah yang masih sangat kecil namun mereka adalah bagian dari 600-an siswa setingkat sekolah menengah di Indonesia yang mendaftar dan akhirnya diterima.
Dari update data yang dilakukan sejak pukul 00.00 9 Juli 2015, tercatat telah ada 26 siswa/siswi MAN 1 Surakarta yang berhasil menembus bangku perguruan tinggi negeri (PTN). Data ini adalah data sementara yang penulis terima dari informasi siswa/siswi yang diterima melalui SMS. Walau baru "beberapa" yang diterima, namun berita ini sungguh menyejukkan. Karena 26 siswa/siswi MAN 1 Surakarta tersebut adalah nama-nama diantara 121.653 siswa/siswi yang dinyatakan diterima SBMPTN. Mengingat mereka mampu "mengalahkan" hampir 602.499 peserta yang mengikuti SBMPTN. Dan yang sangat membahagiakan PTN yang diterima adalah PTN-PTN yang termasuk favorit. Sebagai salah satu orang yang menjadi penanggungjawab pendaftaran SNMPTN Undangan dan SBMPTN di sekolah, penulis sangat mensyukuri pencapaian ini. Mengapa ?? Jujur bahwa tahun ini pencapaian MAN 1 Surakarta di SNMPTN Undangan sangat menurun. Tahun yang lalu banyak siswa/siswi MAN 1 Surakarta yang diterima dengan jumlah diatas 20 orang. Namun tahun ini "hanya" 11 orang. Alhamdulillah...namun tidak bisa ditutupi, sedih tentu saja...karena jumlahnya menurun sangat drastis. Evaluasi dan introspeksi pasti dilakukan demi perbaikan tahun depan.
26 siswa/siswi yang lolos SBMPTN tersebar di beberapa PTN, seperti ITB, IPB, UNNES,UNY, UNS, dan beberapa PTN lainnya. Penilaian SBMPTN berdasarkan hasil tes tertulis. Beda dengan SNMPTN Undangan yang menitikberatkan pada prestasi akademik yang berupa raport. SBMPTN menitikberatkan pada kualitas individu siswa saat "menaklukkan" soal-soal yang dihadapi. Maka kalau boleh dikatakan, bobot siswa yang diterima di SNMPTN Undangan dengan SBMPTN "agak" lebih tinggi yang SBMPTN, karena kualitas penguasaan materi dan kesiapan teknis cara mengerjakan soal, akan menjadi kunci sukses lolos SBMPTN. Berikut nama-nama siswa MAN 1 Solo yang lolos SBMPTN :
Tahun ini ada prestasi yang terbilang fenomenal karena salah satu siswa berhasil menjejakkan kakinya di kampus ITB. Adalah Muhammad Abdul Hafizh Ilmawan yang diterima di sekolah Farmasi ITB. Prestasi ini terbilang fenomenal. Kenapa fenomenal ? Karena mengingat nama besar ITB yang terkenal sangat ketat dalam menerima calon mahasiswa, ternyata Hafizh bisa merebut salah satunya. Tentu hal ini bukan suatu hal yang mudah. Perlu kesabaran dan dedikasi tinggi untuk mempersiapkan siswa/siswi MAN 1 Surakarta agar bisa lolos di ITB. Tanpa bermaksud mengecilkan siswa/siswi lain yang diterima, dengan diterima di ITB akan menjadi pintu pembuka bagi adik-adik kelasnya yang akan datang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.