Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Belajar Sejarah dengan Konsep Environmental Education

13 September 2014   03:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:50 77 0
Pendidikan lingkungan Hidup (environmental education – EE) adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru [UN - Tbilisi, Georgia - USSR (1977) dalam Unesco, (1978)]. Pendidikan tentang lingkungan (enviromental-education) saat ini telah mulai diterapkan di segala bidang. Apa inti dari konsep ini ? Pendidikan diharapkan tidak hanya menekankan pada tiga aspek yang selama ini kita kenal, afektif, kognitif, dan psikomotor, namun juga mulai merambah pada aspek lingkungan. Idenya adalah bagaimana dalam pembelajaran kita bisa menyisipkan pesan-pesan tentang peduli lingkungan kepada siswa,  agar mereka nanti tidak hanya cerdas secara pengetahuan namun juga cerdas secara sikap, khususnya terhadap lingkungan. Manusia terdiri atas pikiran dan rasa dimana keduanya harus digunakan. Rasa menjadi penting digerakkan terlebih dahulu, karena seringkali dilupakan. Bagaimana memulai pendidikan lingkungan hidup? Pendidikan Lingkungan Hidup harus dimulai dari HATI. Tanpa sikap mental yang tepat, semua pengetahuan dan keterampilan yang diberikan hanya akan menjadi sampah semata. Untuk membangkitkan kesadaran manusia terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, proses yang paling penting dan harus dilakukan adalah dengan menyentuh hati. Jika proses penyadaran telah terjadi dan perubahan sikap dan pola pikir terhadap lingkungan telah terjadi, maka dapat dilakukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan hidup, serta peningkatan keterampilan dalam mengelola lingkungan hidup ENVIRONMENTAL-EDUCATION UNTUK SEJARAH ? Bagaimanakah penerapan konsep enviromental-education dalam pelajaran sejarah ? Dalam kesempatan ini, saya akan berbagi pengalaman tentang pembelajaran sejarah yang dikombinasikan dengan pendidikan lingkungan dalam bentuk yang sederhana. Konsepnya adalah bagaimana siswa bisa memanfaatkan sampah-sampah yang ada di sekolah untuk bisa diolah dan dibuat menjadi media belajar sejarah yang murah, meriah, inovatif, dan edukatif. Dalam kesempatan ini, saya memberikan tugas kepada siswa untuk membuat PAPAN DISPLAY SEJARAH yang memuat info/materi sejarah, dalam hal ini materi KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA kelas XI IPA Semester gasal, dengan memanfaatkan kardus-kardus bekas yang banyak terdapat di sekolah. Kelas yang saya libatkan dalam kegiatan ini adalah Kelas XI IPA 2 Program Boarding School MAN 1 Surakarta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun