Sebagai tokoh yang hidup dalam masa penjajahan kolonial, Ki Hajar Dewantara turut merasakan pendidikan kolonial Belanda yang menjatuhkan martabat bumi putra. Baginya, pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan berguna bagi masyarakat.