Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kacamata Retak

3 Maret 2019   09:42 Diperbarui: 3 Maret 2019   10:38 120 15
yang berharga kadang tak terlihat
kami terbuai kesenangan sesaat
sering tak sadar itu nikmat
kami selalu ingkar sehat itu rahmat

kami yang sering mengingkari
melihat kemurahan yang Engkau beri
detak jantung ini bukti nikmatMu yang tiada henti
namun kami tak pernah menyadari

kami sibuk mengejar pendapatan
tak ada waktu merenungkan
miskin rasa memaknai kehidupan
tak sanggup melihat karna minim penghayatan


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun