kami terbuai kesenangan sesaat
sering tak sadar itu nikmat
kami selalu ingkar sehat itu rahmat
kami yang sering mengingkari
melihat kemurahan yang Engkau beri
detak jantung ini bukti nikmatMu yang tiada henti
namun kami tak pernah menyadari
kami sibuk mengejar pendapatan
tak ada waktu merenungkan
miskin rasa memaknai kehidupan
tak sanggup melihat karna minim penghayatan