Kita semua tahu betapa mudah mengarahkan jari kita pada orang lain saat sesuatu yang buruk terjadi. Dengan kata lain, selalu mengambinghitamkan (menyalahkan orang lain). Bila hal semacam ini terjadi terus-menerus sama halnya kita menolak untuk berkembang dan dibentuk, karena kita sama saja menyia-nyiakan untuk belajar lebih baik.
KEMBALI KE ARTIKEL