Ketika orang Amerika takluk dengan rasa kopi espresso yang pekat, dan meminta agardibuat lebih encer, muncullah istilah ejekan untuk mereka: Americano—espresso yang ditambahkan lebih banyak air. Suatu waktu, saya ke satu kafe, di Bandung, namun pihak kafe hanya menyediakan menu kopi tubruk dan espresso, entah kenapa tidak ada menu espresso yang lebih encer itu. Padahal buat saya, ngapain ke kafe kalau minumnya kopi tubruk lagi kopi tubruk lagi. Kopi tubruk buat saya domain rumahan.
Ketika semakin banyak kafe bertumbuhan di kota saya, sejumlah kafe memang menggunakan nama americano, kendati kafe lain lebih suka menamakan sendiri seperti long black, black origin, atau sekadar black coffee, dll. Namun ada yang pasti dari istilah americano di kafe manapun, yakni disajikan tanpa ampas, dengan bahan dasar espresso; kopi yang diekstrak.