Pusara itu tampak sepi setelah para pengantar jenazah pergi meninggalkan makam. Saya termenung sambil mengusap gundukan tanah yang masih basah. Kedua anakku memegangi pundakku seraya berkata: "Sudahlah Pa, semua sudah pulang, kita ikut pulang yuk", ajak anak bungsu saat melihat papanya lunglai.
KEMBALI KE ARTIKEL