Mal dengan pasar tradisional memang beda. Bukan hanya dari segi bangunan fisik yang memaang jelas beda, tetapi dari segi interaksinya. Bila demikian, biarlah merka pasar tradisional tumbuh dengan " kearifan  lokalnya " dan mal beraksi dengan prinsip ekonomi murni semata. Karena marwahnya memang beda.
KEMBALI KE ARTIKEL