Pada Juli lalu, makanan tambahan diberikan kepada 10 balita yang berisiko dan terindikasi stunting serta terdaftar menjadi peserta program. PMT ini secara khusus dirancang dengan prinsip gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan dalam mencegah dan memperbaiki kondisi stunting. Makanan tambahan dimasak dan di siapkan oleh kader rumah gizi dari posyandu balita Matahari 2.
Selain itu, fasilitator program juga melakukan kunjungan rumah secara rutin untuk memantau pertumbuhan balita peserta program. Setiap akhir bulan, menu PMT balita stunting dievaluasi menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu balita. Hal ini sebagai upaya agar menu yang disalurkan dapat dikonsumsi secara maksimal oleh para balita.