Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mungkinkah Kita Ada tanpa Seorang Ibu?

12 Maret 2013   03:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:57 86 0
Mungkinkah Kita ADA tanpa Seorang IBU ?



Ketika kita masih kecil hingga remaja……

Bila dahaga, yang susukan Kita....ibu

Bila lapar, yang menyuapi Kita....ibu

Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu

Kata ibu, perkataan pertama yang Kita sebut....Ibu



Bila bangun tidur, Kita cari.....ibu

Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu

Bila ingin bermanja, Kita dekati....ibu

Bila ingin bersandar, Kita duduk sebelah....ibu

Bila sedih, yang dapat menghibur kita....ibu

Bila nakal, yang memarahi Kita....ibu

Bila rewel , yang membujuk kita cuma.....ibu

Bila ingin peluk, yang Kita suka peluk....ibu

Bila sedih, Kita telepon....ibu

Bila takut, Kita selalu panggil... "ibuuuuu! "

Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu

Bila Kita ingin bepergian, orang paling sibuk juga.....ibu

Bila Kita ada masalah, yang paling risau.... ibu



Yang masih peluk dan cium Kita sampai hari ni.. ibu

Yang selalu masak makanan kegemaran kita. ...ibu

Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal.....ibu

Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang Kita....ibu

Yang selalu berkirim surat dengan Kita...ibu

Yang selalu memuji Kita....ibu

Yang selalu menasihati Kita....ibu



Bila ingin menikah..Orang pertama Kita datangi dan minta

persetujuan.....ibu



namun setelah Kita punya pasangan……………..

>>> Bila senang, Kita cari....pasangan kita

>>> Bila sedih, Kita cari.....ibu

>>> Bila mendapat keberhasilan, Kita ceritakan pada....pasangan kita

>>> Bila gagal, Kita ceritakan pada....ibu

>>> Bila bahagia, Kita peluk erat....pasangan kita

>>> Bila berduka, Kita peluk erat....ibu

>>> Bila ingin berlibur, Kita bawa.....pasangan kita

>>> Bila sibuk, Kita antar anak kita ke rumah....ibu

>>> Bila sambut valentine.. Kita beri hadiah pada pasangan kita

>>> Bila sambut hari ibu...Kita cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"



>>> Selalu... Kita ingat pasangan kita

>>> Selalu... ibu yang ingat Kita

>>> Setiap saat... Kita akan telepon pasangan kita

>>> Entah kapan... Kita ingin telepon ibu

>>> Selalu...Kita belikan hadiah untuk pasangan kita

>>> Entah kapan... Kita ingin belikan hadiah untuk ibu



"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada ibu?

Tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".

>>> Berderai air mata jika kita mendengarnya........



>>> Tapi kalau ibu sudah tiada..........

>>> IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

>>> Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....

>>> Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....

>>> Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya......

>>> Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .

>>> Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis

ibunya....

>>> Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

>>> Berapa banyak yang sanggup meluangkan waktu untuk menjaga ibunya yang telah renta…..



Suatu hari, Seorang anak yang sudah terbiasa bekerja secara profesional dan prosedural menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di

dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu

segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak

lalu membacanya. Upah membantu ibu:

>>> 1) Membantu pergi belanja : Rp 10.000,-

>>> 2) Membantu jaga adik : Rp 10.000,-

>>> 3) Membantu buang sampah : Rp 10.000,-

>>> 4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 10.000,-

>>> 5) Membantu siram bunga : Rp 5.000,-

>>> 6) Membantu sapu sampah : Rp 5.000,-

>>> Jumlah : Rp 40.000,-



>>> Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu

mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.

>>> 1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS

>>> 2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS

>>> 3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS

>>> 4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS

>>> 5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS

>>> Jumlah Keseluruhan adalah Nilai Kasihku – GRATIS



>>> Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh

>>> si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,

>>> "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah

Dibayar Lunas Oleh Ibu" ditulisnya pada muka surat yang sama.
MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH…
http://rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun