Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Fiksi yang Merasuk ke Dalam Angan

24 Februari 2012   18:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13 641 2
Suatu hari ketika helai- helai kapuk putih beterbangan di angkasa…PERANG bantal guling! “ seru adikku. Aku terbahak. Kami berada di dalam mobil, di sekitar Kebun Raya Bogor ketika itu. Mobil membelok dan adikku dengan penuh minat memperhatikan nama- nama jalan di seputar area itu. Ketika kutanyakan apa yang dia cari, pertanyaan itu dijawabnya dengan, “ Rumah Tia. Di sekitar sini kan, mestinya? “ Kembali aku tergelak. “ Memang di sini ya rumahnya? “ tanyaku. Adikku mengangguk. “ Jalan Salak, kan? “ katanya. Aku menggelengkan kepala. Tidak ingat, jawabku. “ Iya, jalan Salak, “ jawab adikku. Lalu dia menyebutkan sebuah nomor yang konon adalah rumah Tia yang disebutnya tadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun