"
APAKAH pendekar bisa nangis?" begitu bunyi SMS yang dikirimkan Dee, suatu hari dulu, beberapa saat setelah dia memposting Eps 24 cerita silat di
padepokan rumahkayu,
Hati yang Retak. Episode itu memang menggetarkan, dan mampu membuat siapapun yang punya perasaan halus untuk berkaca-kaca. Mungkin karena episodenya terkesan 'mellow' Dee menjadi ragu apakah yang semacam itu bisa dimasukkan dalam cerita silat (cersil).
KEMBALI KE ARTIKEL