SiangĀ (30/9) itu Pak Endut memandu rombongan
homeschooler SMA Homeschooling Kak Seto (HSKS) Jatibening menyusuri perkampungan warga Kampung Naga bahkan sampai masuk ke dalam dapurnya. Para ibu di sana memasak menu harian untuk keluarga dengan menggunakan tungku kayu bakar dan perabotan rumah tangga tradisional yang umumnya terbuat dari kayu maupun anyaman bambu. Ada beberapa di antara mereka yang memanfaatkan kompor minyak tanah sebagai alat masak cadangan, namun kayu kering tetap merupakan bahan bakar utama di dapur. Meski sederhana, namun percayalah soal kelezatan hidangan yang mereka sajikan sama sekali tidak kalah dari racikan resto berbintang,. Bahkan mungkin untuk urusan sehat makanan ala Kampung Naga jauh lebih unggul. Kenapa?
KEMBALI KE ARTIKEL