Dua lampu petromaks, satu digantung menjuntai di atas kepala dan lainnya diletakkan di lantai papan, membagikan cahaya sekadarnya saja dalam ruang
Bale Kampung yang berstruktur rumah panggung berbahan utama kayu-bambu untuk dinding plus anyaman ijuk untuk penutup atap itu. Para
homeschooler jenjang SMA Homeschooling Kak Seto (HSKS) Jatibening yang malam (29/9) tersebut berkesempatan menyimak sekaligus bertanya jawab seputar kehidupan warga Kampung Naga dengan
Lebe Henhen didampingi pemandu mereka Pak Endut harus belajar menyesuaikan pandangan mereka dengan suasana temaram di wilayah yang memang menabukan kehadiran listrik selama entah berapa dekade itu.
KEMBALI KE ARTIKEL