Sam Dawson, seorang lelaki yang perkembangan mentalnya terhambat, secara tidak direncanakan memiliki seorang bayi yang lahir buah cinta semalamnya dengan seorang wanita tunawisma yang pernah menginap di rumahnya. Setelah melahirkan, sang ibu meninggalkan si bayi sepenuhnya menjadi tanggung jawab sang ayah. Lucy, nama bayi itu, pun bertumbuh dalam limpahan kasih sayang ayahnya yang mendapat dukungan penuh dari ‘gang’nya yang terdiri atas empat orang pria yang sama-sama berkebutuhan khusus dan seorang wanita tetangga pengidap agoraphobia (cemas sangat berlebihan saat berada di tempat-tempat umum, pengidap kelainan psikis ini lebih senang menyendiri dalam ruang terbatas yang membuatnya nyaman, -pen.).