Penamaan Londa merujuk pada nama bukit atau
buntu dalam bahasa Toraja. Di bagian tebing dan beberapa lorong gua di bukit inilah, masyarakat Toraja khususnya dari wilayah adat
Tadongkon memanfaatkannya sebagai areal penguburan sejak abad 17 Masehi sampai sekarang. Dengan demikian Londa merefleksikan nilai penting sejarah peradaban masyarakat Toraja, khususnya terkait ritus dan tradisi penguburan yang khas dan unik. Tradisi penguburan merupakan salah satu hal penting dalam kajian kesejarahan peradaban manusia, karena berhubungan dengan salah satu siklus penting yaitu kematian.
KEMBALI KE ARTIKEL