Sebanyak 4 relawan rumah zakat memulai kegiatan Borong dan Berbagi dari Jam 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Selama 3 jam relawan rumah zakat bisa memborong 2 dagangan, yakni pedagang lumpia dan pedagang nasi bungkus.
Pedagang pertama bernama Pak Eko (53). Dengan mengayuh sepeda, Pak Eko berkeliling di daerah Surabaya Utara tepatnya dari Kenjeran sampai Nambangan. Beliau berjualan lumpia sejak diphk di tempat kerja sebelumnya. Sejak saat itu Pak Eko mulai berjualan lumpia setiap hari dari jam 05.00 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB. Kini, berjualan lumpia merupakan pendapatan utama Pak Eko.
Pedagang kedua bernama Pak Dodi (53) yang merupakan penjual  nasi bungkus dan donat kentang keliling di daerah Diponegoro Surabaya. Setiap hari Pak Dodi menjual 50 bungkus nasi mulai dari jam 09.00 WIB sampai dagangannya habis.
Saat ditemui jualan Pak Dodi dalam keadaan masih banyak, sehingga Pak Dodi menyampaikan banyak terima kasih kepada rumah zakat.
"Iya mbak hari ini jualan saya banyak yang belum laku juga padahal ini sudah jam 12. Alhamdulillah sekali saya ketemu dengan mbak yang mau memborong dagangan saya, jadinya saya bisa pulang lebih cepat dan ngasih uang ke istri untuk belanja besok. Terima kasih ya mbak dari Rumah Zakat semoga seluruh yang tergabung selalu diberikan kesehatan dan kelancaran." Kata Pak Dodi
Setelah para relawan memborong dagangan, Â selanjutnya adalah membagikan dagangan tersebut kepada beberapa masyarakat seperti tukang sapu, tukang ojek online dan tukang becak.
Dengan dilaksanakannya penyaluran program borong dan berbagi diharapkan saling memberi manfaat.