Kalau kita menyorongkan konsepsi jurnalisme desa, tentu hal ini bukan lantaran suatu jenis kelatahan dalam penyebutan, melainkan suatu kebutuhan. Sebagai suatu istilah, jurnalisme desa, tentu tidak memuat segi-segi yang baru. Apa yang berbeda dan terasa mendesak untuk dimajukan adalah soal substansi, soal perspektif, dan soal bagaimana menempatkan desa (dan seluruh dinamika yang ada didalamnya), dalam kerja-kerja jurnalistik.
KEMBALI KE ARTIKEL