Reformasi tahun 1998 merupakan cikal bakal lahirnya ekspresi kebebasan warga negara, setelah dikungkung, direpresi bahkan diculik oleh rezim otoriter-totaliter selama 32 tahun lamanya. Partisipasi masyarakat dalam proses politik tidak dilibatkan sepenuhnya, diabaikan, di acungkan malah ditenggelamkan ruang politik warga masyarakat. Kekuasaan yang begitu terpusatkan di tangan soeharto, memungkinkan presiden berkuasa sewenang-wenang memperkaya diri sendiri serta para kroni-kroninya.