Nova memandang jauh ke cakrawala, matanya setengah terpejam menikmati sapuan angin senja yang lembut. Di sebelahnya, Kai tertawa kecil sambil menendang-nendang genteng tua di bawahnya, mengusik sepotong kerikil yang terjatuh dan hilang di antara suara bising kota yang tak pernah tidur. Zeko, duduk di sebelahnya, menatap langit yang mulai berwarna oranye kemerahan, pikirannya melayang entah ke mana.
KEMBALI KE ARTIKEL