Isti yang sudah dikenal hampir 1 dekade terakhir di Indonesia, mengawali paparannya mengenai apa itu Trend Forecaster. Dimana Indonesia yang merupakan negara besar, dengan keberagaman masyarakat dan kekayaan kesehariannya justru kurang mengenal apa itu Trend Forecasting. Padahal, sudah sejak lama, industri dunia menggunakan jasa Trend Forecaster dalam menentukan arah atau menelurkan produk-produknya kedepan, berdasar perhitungan para trend forecaster ini. Sehingga, banyak sekali bermunculan, perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam penyediaan jasa Trend Forecasting di dunia.
Isti yang juga sempat berbicara sebagai dosen tamu di kampus jurusannya, Desain Produk Industri ITB memaparkan bahwa Trend Forecasting bukan berarti meramal tren di masa yang akan datang. Tapi, semuanya ini dilakukan berdasar metodologi tertentu yang dihitung berdasar perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, sehingga perkiraan akan tren pada suatu masa bisa dipastikan merupakan hal yang akan terjadi kedepan.
Trend Forecasting tidak hanya berkutat pada bidang fashion, atau bentuk-bentuk produk kreatif saja. Di luar negeri, hampir segala bidang menggunakan jasa Trend Forecaster. Sebut saja tren interior, arsitektur, makanan, kecantikan, kedokteran, dan lain sebagainya yang kemudian akan sangat berpengaruh kepada perkiraan perilku (future insight), strategi perusahaan (brand strategy), perilaku konsumen consumer profile), bahkan kebijakan (policy) tertentu yang akan dibuat. Sehingga jelas sekali, keberadaan Trend Forecaster ini sangat dibutuhkan di dunia industri apapun dalam keseharian kita.