Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Memori

20 Oktober 2016   22:08 Diperbarui: 20 Oktober 2016   22:18 128 1
Tawa riang anak-anak menggelora di kampung ini, derap kaki mereka kian berlari ke sana kemari tiada henti. Kadang diselangi juga oleh suara gemercik air dan cipratan oleh tangan mungil mereka. Peluh keringat tanda lelah tak mereka hiraukan. Mereka bersenang hati bahwa tidak ada yang perlu mereka takuti selama mereka masih kecil. Kaki-kaki kecil mereka kuat menerjang aliran air sungai yang jernih seperti kaca, menopang tubuh mereka yang juga ringan, berlandaskan tanah-tanah lumpur nan licin. Hawa yang sejuk melengkapi kesenangan mereka. Di situlah salah satunya aku berdiri, di antara kawanan para anak yang bergembira ria.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun