Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Prosa; Mengenang Desa

13 Mei 2013   03:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:40 196 0

Di situ, ada kenangan sejuk-segar—yang menyelimuti mata, telinga, hidung hingga yang terdalam dari yang luar; seperti bilangan himpunan dalam matematika (rasio, imajinasi, hati, jiwa) . semua, seperti panorama surga yang kilau, ada bintang-bintang yang bersinar-membinar di kala gulita—ada bayang rembulan di alis pantai yang tedu, suara-suara jangkrik yang sepi, gongongan anjing yang ramai, pantulan-pantulan cahaya kemuning dari lentera poci yang disumbuhi balutan kain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun