Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ketika Aku Patah Pena

4 Juli 2020   15:18 Diperbarui: 4 Juli 2020   15:08 38 9
Sore jelang senja
Batin kian meradang
Terkoyak rasa sakit hati
Dikala diriku telah terdustai

Kata bijak sebatas lembaran
Tidak lagi menunjuk kedewasaan
Kata-kata selalu di putar balikan
Bibir tersenyum hanyalah kedok saja

Ketika aku patah pena
Dan aksara tak bisa tertata
Mengelus dada pun menghela panjang
Akhir terurai hanya membayang semu

Oh...
Malang nian nasib ini
Di berondong peluru-peluru tajam
Dari lidah-lidah durjanaya

Surabaya, 4 Juli 2020


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun