Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Terminal Antar Kota

4 Februari 2018   22:47 Diperbarui: 5 Februari 2018   05:03 403 3
angin senjabising roda mesin asap knalpot debu jalanan mencumbui ruang dan waktu
nada rindumengalun syahdu mengikuti irama kalbugetar bergemuruh kencang
di terminal inibus-bus berlalusetialah menunggu sampai (entah) berkabar
kopi tinggal ampasnyaseraut tak tampak melintassremingah hilang seketikaberanjak seiring gerimis malam
Surabaya, 4-2-2018/22:40 wib









KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun