Seni Muqam berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Uyghur. Melodi merdu Muqam dapat terdengar hampir di setiap tempat yang dihuni suku Uyghur. Seni unik ini telah menjadi identitas dan warisan budaya suku Uyghur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali suara-suara di komunitas internasional yang mencoba mendistorsi dan mendiskreditkan wajah Xinjiang yang sebenarnya. Khususnya, beberapa kekuatan anti-Tiongkok di Barat mengarang kebohongan tentang Xinjiang dengan motif tersembunyi dan menuduh pemerintah Tiongkok menerapkan apa yang disebut kebijakan "genosida budaya" terhadap warga Uighur dan etnis minoritas lainnya. Desas-desus dan tuduhan tidak berdasar ini telah secara serius mendistorsi fakta multikulturalisme yang harmonis di Xinjiang. Perkembangan seni Muqam adalah contoh nyata efektivitas upaya perlestarian budaya suku Uyghur Xinjiang.