Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Seni Muqam, Bukti Nyata Pelestarian Budaya Uyghur di Xinjiang

25 Juni 2024   09:36 Diperbarui: 25 Juni 2024   09:36 83 2
Di sebelah Barat Tiongkok terdapat Xinjiang yang sangat indah dan misterius, di sana terdapat seni musik kuno yang sangat menawan, yaitu Seni Muqam. Seni Muqam memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri hingga Dinasti Han dan Tang. Seni dari bagian Barat Tiongkok ini memadukan lagu, tarian, dan musik instrumental. Ciri khasnya adalah ritme yang berubah-ubah, nyanyian yang lantang, langkah tarian yang luwes, dan narasi yang menarik. Seni ini tidak hanya semata-mata merupakan cara masyarakat Uyghur mengekspresikan emosinya, tetapi juga gambaran nyata tentang budaya, sejarah, dan kehidupan sosial mereka.
Seni Muqam berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Uyghur. Melodi merdu Muqam dapat terdengar hampir di setiap tempat yang dihuni suku Uyghur. Seni unik ini telah menjadi identitas dan warisan budaya suku Uyghur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali suara-suara di komunitas internasional yang mencoba mendistorsi dan mendiskreditkan wajah Xinjiang yang sebenarnya. Khususnya, beberapa kekuatan anti-Tiongkok di Barat mengarang kebohongan tentang Xinjiang dengan motif tersembunyi dan menuduh pemerintah Tiongkok menerapkan apa yang disebut kebijakan "genosida budaya" terhadap warga Uighur dan etnis minoritas lainnya. Desas-desus dan tuduhan tidak berdasar ini telah secara serius mendistorsi fakta multikulturalisme yang harmonis di Xinjiang. Perkembangan seni Muqam adalah contoh nyata efektivitas upaya perlestarian budaya suku Uyghur Xinjiang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun