Di suatu pagi yang sejuk di sebuah kota penyangga metropolis di Indonesia, seorang anak laki-laki bangun dari tidurnya. Ia bergegas mandi, mengenakan seragam merah putihnya nya lengkap dengan dasi dan topi. Sementara si ibu menyiapkan perangkat laptop, menyambungkannya dengan koneksi internet rumah. Hari ini dia tak menyiapkan sarapan untuk anaknya. Karena memang puasa baru memasuki hari kedua puluh.
KEMBALI KE ARTIKEL