Peristiwa Malari adalah peristiwa aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh masyarakat sebagai respon atas kapitalisasi Jepang di Indonesia pada tahun 1974. Malari sendiri adalah akronim dari dari “Malapetaka Lima Belas Januari”, tanggal saat peristiwa demonstrasi yang berujung kerusuhan itu terjadi di Jakarta. Peristiwa Malari menjadi penting sebab terjadi bertepatan dengan momen kunjungan Perdana Menteri Jepang saat itu, Kakuei Tanaka. Berbagai elemen rakyat, dari warga, buruh, dan mahasiswa turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan PM Tanaka, sekaligus menyatakan penolakan atas dominasi ekonomi terhadap Indonesia. Aksi yang pada awalnya berjalan tertib kemudian menjadi tidak terkendali, massa aksi secara tidak terkontrol kemudian melakukan sweeping terhadap produk Jepang, khususnya kendaraan roda 2 dan roda 4.
KEMBALI KE ARTIKEL