Hembusan angin yg deras menerpa wajahku saat Saya menjulurkan kepala keluar melihat rangkaian panjang gerbong dari pintu gerbong, kedua tanganku memegang  erat lengan bapakku yg sedang memelukku,  takut juga saya terjatuh dari pintu, cepatnya pemandangan sawah dan pohon2 yang dilewati oleh kereta api tujuan Medan-TJ Balai, Indah sekali. Saat itu saya baru berusia tujuh tahun, baru kelas 1 SD, kami sekeluarga bersama tante2ku serta sepupuku juga dalam perjalanan ke Kisaran menemui kakekku, Sebagai anak2 , saya ingat saat itu bersama sepupuku  serta kakakku merasa seperti berada dalam sebuah kelas yg bergerak, kami berlarian di antara bangku2  , tertawa riang, menjelajahi  gerbong  tersebut, dari ujung pintu depan ke pintu belakang, sesekali terdengar panggilan dari Ibu kita masing2 agar kembali duduk dan tidak mengganggu penumpang lain,Â
KEMBALI KE ARTIKEL