Resmi beroperasi di Semarang pada Juni 2012, Kedai Segho Lasem, mengusung konsep bisnis two in one yaitu menyajikan makanan khas “Tiongkok Kecil” dan ragam batik tulis. Tujuan pendirian usaha bukan sekedar untuk mendulang untung, tetapi ikut melestarikan budaya peranakan khas Lasem, Jawa Tengah. “Saya ingin mengenalkan masakan khas Lasem sekaligus melestarikan warisan budaya kuliner khas Lasem,” papar Ninik Djuliani Prayogo, pemilik kedai kepada China Town, belum lama ini.