Di suatu senja, saat kau beranyasam
Disaat dada terhujam
Diliputi rasa yang tak tertahankam
Siangmu tlah berlalu, malammu tlah menunggu
Hari yang kau tuju, kan segera menjamu
Entah nyata, atau hanya mimpi semu
Dia yang tlah pergi jangan kau tangisi
Yang tlah terjadi takkan terulang lagi
Hanya cerita-cerita yang pernah terbagi
Bila ingin dia kembali, sajikanlah penggalan puisi
Senja itu singkat, sesingkat cerita saat bersama
Senja itu merah, semerah jalan untuk berjumpa
Walau berliku, tetap kutempuh jua
Aku datang coba hapuskan luka
Tapi akhirnya aku yang terluka
Saat kau berkata,
"Lupakan aku pelan-pelan saja..."