Bencana yang bertubi-tubi datang dan dialami masyarakat Indonesia tidak diragukan lagi telah memberi duka dan kesedihan. Walaupun tinggal di pengungsian, dapat makan dan minum dari relawan dan pemerintah, tidak dapat dipungkiri duka dan kesedihan terpancar dari setiap wajah pengungsi. Duka karena kehilangan anggota keluarga, kesedihan karena kehilangan harta benda, kesempatan sekolah, kesempatan bekerja dan yang lebih pentingnya kehilangan kesempatan untuk hidup normal.