Ranub (sirih) merupakan suatu simbol yang sangat penting bagi masyarakat Aceh. Ranub pada era lampau hingga 70an sebagai bagian yang dimakan juga sebagai tanda pehormatan. Ranub biasanya disuguhkan pertama sekali di saat seseorang bertamu ke rumah orang lain, penyajian ranub sebagai tanda pemilik rumah bersedia menjamu tamu yang datang ke rumahnya. ranub disajikan sebagai pembuka pembicaraan setelah tamu di persilahkan masuk dan duduk.
KEMBALI KE ARTIKEL