Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Batas Waktu

2 Desember 2024   22:22 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:05 18 1
Di Batas Waktu

Di batas waktu yang tak terhingga,
Hilang segala jejak langkah kita.
Hari berlalu dalam sekejap,
Meninggalkan jejak di dalam dada.

Langit mendung menggantung sunyi,
Hembusan angin membelai sepi.
Di sini, aku berdiri termangu,
Menunggu saat yang tak kunjung tiba.

Pernah kita berbicara tentang mimpi,
Tentang masa depan yang kita rencanakan.
Namun waktu tak pernah peduli,
Ia berjalan tanpa memberi ampun.

Tetes air mata membasahi tanah,
Bertanya, mengapa tak ada jawabnya?
Setiap detik menjadi saksi bisu,
Pada segala yang tak terungkapkan.

Di batas waktu, aku mencari arti,
Mengapa setiap langkah terasa sunyi?
Sementara dunia terus berputar,
Kita hanya menunggu jawaban yang tak pasti.

Betapa banyak kata yang terpendam,
Yang tak pernah terucap, hilang dalam angan.
Di batas waktu, kita terhenti,
Pada kenyataan yang tak terelakkan.

Aku ingin kembali ke awal cerita,
Sebelum waktu mengambil segalanya.
Namun, detik terus mengejar,
Dan tak ada yang mampu menghalanginya.

Di batas waktu, kita belajar merelakan,
Apa yang telah pergi, takkan kembali.
Namun dalam hati, selalu ada ruang,
Untuk mengenang segala yang telah berlalu.

Biarkan waktu membawa kita pergi,
Ke tempat yang belum kita kenali.
Namun, di sini, di batas ini,
Kita tetap bersama dalam kenangan abadi.

Waktu adalah guru kehidupan,
Mengajarkan kita tentang kehilangan.
Tapi di batas waktu, kita temukan makna,
Bahwa hidup adalah perjalanan tanpa henti.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun