Masuknya bulan Ramadan ditentukan oleh melihat bulan sabit (hilal). Bulan ini, apabila terlihat, Ramadan telah tiba dan kaum muslimin hendaknya berpuasa. Ketentuan ini disebutkan pada Q.S. al-Baqarah: 185: “barang siapa yang menyaksikan datangnya bulan, hendaklah ia berpuasa”. Di Indonsia, penetapan masuknya Ramadan diputuskan melalu sidang itsbat oleh Kementerian Agama. Apabila pada beberapa titik untuk melihat bulan terdapat orang yang meyaksikan bulan, maka Kementerian Agama menetapkan datangnya bulan Ramadan dengan penetapan tersebut. Tentunya didukung oleh persaksian yang sahih dan sesuatu prosedur.
KEMBALI KE ARTIKEL