Pagi ini aku pandangi punggung anakku yang mengayuh sepedanya di depanku. Kupandang pula adiknya dari kaca spion motorku. Aku teringat akan tanya Dari pernah sahabat. " Apa kamu tidak ingin menyekolahkan anakmu ke pesantren ? " Tanyanya kepadaku. Karena dia sahabatku. Ku ceritakan semuanya kepadanya. Alasannya adalah faktor ekonomi. Ibarat kaki saat ini kami hanya punya satu kaki untuk bertumpu. Sekarang dia baru tahu bagaimana keadaanku sesungguhnya.
KEMBALI KE ARTIKEL