Bengkulu - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berpartisipasi dalam Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Peran Intelijen Dalam Mewujudkan Transformasi Pemasyarakatan Pasti Beradampak".
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Bengkulu, Teguh Wibowo, dan dihadiri oleh para pejabat serta perwakilan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Rutan Bengkulu diwakili langsung oleh Karutan Farizal Antony dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Ganang Mahardiko,
Rapat kerja teknis dengan tema "Peran Intelijen Dalam Mewujudkan Transformasi Pemasyarakatan Pasti Beradampak" ini merupakan momentum penting untuk mewujudkan sistem pemasyarakatan yang kondusif di lingkungan lapas/rutan. Sistem ini didasarkan pada analisis informasi dan fakta yang dikumpulkan melalui metode kerja untuk pendeteksian dan peringatan dini dalam rangka pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan setiap ancaman terhadap keamanan lapas/rutan.
"Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas petugas pemasyarakatan dalam mengelola informasi intelijen. Dengan demikian, kita dapat lebih proaktif dalam mencegah dan menangani berbagai potensi ancaman yang ada. Selain itu, kolaborasi dan sinergi antara unit-unit pemasyarakatan semakin diperkuat melalui forum ini, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan rutan yang lebih aman dan kondusif. Transformasi pemasyarakatan harus dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif, dan intelijen memainkan peran kunci dalam mewujudkan hal tersebut." ujar Farizal.
