"Kita baru saja mengikuti kegiatan Rakor bersama KPU Kota. Dari hasil rakor tersebut, Rutan Malabero mendapat jatah dua TPS untuk pemilu 2024 ini. Dimana nantinya kita akan menginduk pada Kelurahan Malabero," ungkap Medi.
Sementara itu Medi juga mengungkapkan bahwa dari hasil pendataan sementara terdapat sekitar 350 mata pilih di Rutan Malabero yang masuk pada domisili Kota Bengkulu. Namun demikian, lanjut Medi jumlah tersebut bisa saja bertambah mengingat masih ada sejumlah warga binaan Rutan Malabero yang masih belum memiliki NIK ataupun KTP.
"Data sementara ada sekitar 350 warga binaan yang memiliki hak pilih dan sudah memiliki KTP dari total 587 warga binaan. Kemungkinan data tersebut dapat bertambah, karena masih ada sejumlah WBP yang belum didata karena tidak ada KTP nya," terang Medi.
Terkait permasalahan tersebut, Medi menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dukcapil Kota Bengkulu untuk melakukan perekaman data bagi WBP yang belum memiliki KTP. Bahkan, imbuh Medi, saat ini Rutan Malabero tengah merancang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Dukcapil Kota Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan KTP warga binaan.
"Sedang kita rancang PKS dengan pihak Dukcapil, mudah-mudahan minggu ini bisa terealisasi. Sehingga nantinya kita dapat mengakomodir hak pilih warga binaan di Rutan Malabero pada Pemilu 2024 mendatang," pungkas Medi. (waw)