BENGKULU - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Paguyuban ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Rutan Kelas IIB Bengkulu (Rutan Malabero) Fahrenissa Farizal Antony, mengikuti Webinar Nasional yang diselenggarakan pada hari ini (26/01) di Aula Soekarno
Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PIPAS Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Anis Yan Rusmanto, beserta sejumlah anggota Pipas jajaran
Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Seminar online yang dipusatkan di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah ini dibuka secara langsung oleh Anna Reynhard selaku Penasihat Utama PIPAS mengangkat
tema Menjaga Keharmonisan Keluarga Dalam Era Digital dengan narasumber Praktisi Neuroparenting Skill, dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM.NLP.
Dalam sambutannya, Anna menyampaikan bahwa PIPAS memiliki peranan penting dalam mendukung dan menunjang karier suami selaku petugas pemasyarakatan. Sebagai suatu organisasi
PIPAS memiliki andil dalam penyelenggaraan kegiatan dibidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
"Sebagai pendamping dan istri petugas Pemasyarakatan, ibu-ibu memiliki peranan penting dalam mendukung dan menunjang karier suami masing-masing,
sehingga dalam bekerja, suami merasa nyaman dan karier akan menjadi lebih baik lagi, semoga melalui webinar ini dapat memberikan edukasi dan
tambahan informasi serta mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari" ujar Anna.
Sementara itu, dr.Aisah dalam penyampaian materinya mengatakan bahwa era digital dapat memberikan dampak positif maupun dampak negatif pada keharmonisan hubungan
rumah tangga. Terlebih, lanjut dr.Aisah dengan maraknya penggunaan media sosial yang jika tidak terkontrol tentu dapat menimbulkan hal-hal negatif hingga kemaksiatan.
Untuk itu, imbuh dr. Aisah perlu adanya komunikasi yang baik dengan pasangan terkait pemanfaatan media media sosial di era digital.
"era digital ini memang tantangan besar, banyak sekali godaannya, namun sebenarnya era digital ini dapat kita manfaatkan untuk mencari
informasi-informasi yang positif, banyak sekali ilmu-ilmu yang dapat kita pelajari dari dunia digital agar menjadikan rumah tangga menjadi
harmonis" tandas dr. Aisah. (waw)
